Menjadi Presenter?



Seorang teman memberitahu saya bahwa ia lebih berani melahirkan bayi daripada melakukan resentasi. Kalau melahirkan, katanya, ia hanya harus menghadapi satu-dua dokter, perawat, dan suami yang menemani. Mereka adalah orang-orang yang sudah lama dikenal, baik hati, dan berada di sana untuk membantu, bukan mempersulit. Sebaliknya, ketika melakukan presentasi, Anda harus berhadapan dengan orang-orang yang karakternya bermacam-macam dan kadang bisa menyulitkan Anda. Mereka datang untuk mengambil manfaat, bukan memberi. Kadang mereka ingin menguji atau setidaknya ingian mengatakan, "Saya juga tahu kok," atau "Saya tahu lebih dari sekadar yang Anda sampaikan."

Presentasi memang sulit. Ada kalanya kita bertemu dengan seorang yang tampak begitu menyenangkan ketika diajak bicara di meja makan atau di ruang rapat. Tetapi begitu diberi kesempatan berbicara di hadapan 20-30 orang, ia berubah sama sekali. Bicaranya berputar ke mana-mana, monoton, kering, tidak menarik. Kadang-kadang ia nervous, sehingga apa yang ingin ucapkan hilang di udara. Ia hanya mengulang-ulang hal yang sama. Kadangkala seseorang ingin terlihat cerdas di hadapan orang lain sehingga ia terjebak dalam kompleksitas. Ia menduga orang lain akan menganggap dirinya pintar jika ia menyampaikan hal-hal yang sulit. Karena itu, seseorang bis saja memilih kata-kata yang aneh, kalimat-kalimat panjang yang kompleks dengan grafik yang "ramai". Tetapi jika Anda cukup cerdas, Anda akan tahu bahwa sebenarnya orang itu tidak secerdas keruwetan yang ia sampaikan.

Keberhasilan seorang presenter juga sangat ditentukan oelh orang-orang yang berada di sekitarnya. kelompok pendukung yang mempersiapkan materi presentasi dan memberi laporan tentang latar belakang audience turut mempengaruhi kelancaran presentasi.

Tentu saja, orang-orang yang mendengarkan presentasi kita tidak seburuk itu. Jika Anda lihai, Anda mungkin akan memperoleh manfaat yang sama besarnya dengan yang Anda berikan. Saya juga masih belajar untuk menjadi seorang presenter, dan saya tahu betapa tidak mudahnya hal itu. Oleh karena itu blog ini akan diisi dengan berbagai hal mengenai dunia presenter, selain memperkaya diri saya sendiri, namun saya berharap juga dapat membantu orang lain untuk dapat diperkaya oleh blog ini.

0 Responses to “Menjadi Presenter?”:

Leave a comment